Herbaleaf – AI (Artificial Intelligence) semakin hari semakin memperlihatkan kedigdayaannya dimana-mana. Termasuk di dunia mesin pencari seperti Google.
Setiap hari, kamu pasti setidaknya ada 1 kali googling untuk nyari sesuatu, bukan?
Dulunya pas kita googling bakal tampil tuh 10 list web teratas yang punya artikel atau konten seperti yang kita cari.
Tapi sekarang?
Ada AI overview di bagian atas sendiri, ada people also ask di bagian tengah, dan lain sebagainya.
List 10 web teratasnya masih ada, tapi sekarang jatahnya mulai dan sangat dikurangi.
Bukan hanya oleh fitur AI google, tapi juga platform lain kayak Youtube, Play Store, TikTok, dll. Beberapa platform tersebut seringkali muncul ketika kita searching.
Table of Contents
Darimana Google Ngambil Informasi untuk AI Overview?
Apapun yang ada di AI Overview tentunya bukan sebuah jin yang tiba-tiba dateng, Google itu ngambil data dari berbagai sumber di internet. Mulai dari isi dalam sebuah artikel website, deskripsi postingan sosial media, dan masih banyak lagi.
Ingat, google itu adalah mesin pencari. Tugasnya ngindex website dan konten yang ada di internet.
Karena mereka ngindex itu maka otomatis google melakukan crawling <- dari sinilah hasil AI Overview didapatkan.
Yaaa tentu nggak sesederhana itu ya, tapi bahas umumnya begitu untuk memudahkan kita memahaminya.
Apa Dampaknya Bagi Seorang Digital Marketer?
Aku pribadi mulai merasakan salah satu dampak dari adanya AI overview ini. Seperti tingkat CTR (click throught rate) hasil pencarian organik yang menurun.
Apakah ada yang nggak terdampak? ADA
Tapi kalau ada yang bilang itu maka aku bisa bilang adalah kebohongan.
Sedikit banyak pasti ada dampak di tengah perubahan besar. Rasanya gak mungkin ada seseorang yang tetap ngopi di tengah jalan yang lalu lalang penuh sesak kendaraan.
Solusi untuk Digital Marketer Menjalankan SEO di 2025
Sekarang pertanyaannya, perlu nggak sih buat konten di website untuk marketing produk ataupun jasa?
Pastinya perlu yaaa.
AI Overview itu kan nampilin sesuatu dengan ngambil data dari website maupun channel lainnya.
Jadi, kalau kita nggak bikin konten untuk brand mentions atau sejenisnya, maka brand akan semakin berkurang visibilitasnya di Google.
Mulai Peduli dengan Hasil Pencarian AI
Salah satu PR bagi digital marketer saat ini adalah bagaimana muncul di hasil pencarian AI. Contohnya seperti screenshoot di bawah ini:

Kalau dipikir pakai nalar, pada dasarnya hasil yang muncul di google itu kan soal relevansi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus menambah konten brand, brand mentions, dan sejenisnya baik di platform website kita sendiri maupun website orang lain yang relevan dengan brand kita.
Buat kamu yang ingin terus bertahan dalam SEO di 2025, siap-siap menghadapi era AI yang bukan lagi sekadar perubahan pada fitur google, tapi ini perubahan pada sisi pengguna!
Untuk mulai placement konten di website orang lain, kamu bisa menemukan list web berkualitas di seedbacklink. Platform jasa backlink yang sekarang banyak dipakai para digital marketer!